Singgah ke Malang, jangan lupa mampir ke Kampung Warna-Warni dan Kampung Tridi ya? Seperti namanya, kampung ini memang memiliki banyak warna. Rumah-rumah di Jodipan dicat sedemikian rupa, dari dinding hingga atap dengan berbagai warna. Tak salah jika kampung ini disebut Kampung Warna-Warni dan Kampung Tridi.
Kampung ini pernah menjadi lokasi syuting film Bayu Skak yang judulnya Yowis Ben 2.
Baca juga: Jalan-Jalan di Malang, Alun-Alun Batu Penuh Cerita
Biaya Masuk Kampung Warna Warni dan Kampung Tridi
Untuk dapat menikmati keindahan kampung ini kamu harus menyiapkan uang sebanyak Rp. 6 ribu saja per orang. Tiga ribu untuk Kampung Warna-Warni dan tiga ribu lainnya untuk Kampung Tridi.
Pembayaran beda lokasi ya. Jangan langsung dibayarkan di satu tempat. Beda kampung beda tiket.
Kampung Warna-Warni
Usai membayar biaya masuk, aku mendapatkan stiker bergambar kampung ini. Satu orang satu stiker. Pertama kali masuk, langsung disambut anak tangga menuju ke bawah.
Di samping kiri ada banyak lukisan pahlawan yang dipajang. Sementara melihat ke atas banyak hiasan yang digantung. Tatanannya seperti lampion ketika imlek.
Aku dan kakakku, Asna. Pergi sekitar pukul setengah delapan pagi. Suasana masih lengang dan tidak ramai pengunjung karena bukan hari libur. Jadi aku bisa foto sepuasnya tanpa ada gangguan. Ada beberapa wisatawan lain dan wisatawan asing juga sih sebenarnya. Tapi tidak banyak.
Baca juga:Ke Bromo? Ini yang Harus disiapkan
Terus turun ke bawah aku bisa melihat pemandangan kampung sebelah, tepatnya Kampung Tridi. Selain itu dari tepi Sungai Brantas aku melihat tulisan Kampung Warna Warni Jodipan yang ditulis dengan ukuran besar.
Puas berkeliling di Kampung Jodipan, kami naik ke anak tangga menuju jembatan yang menghubungkan antara Kampung Warna-Warni dengan Kampung Tridi. Jembatan Kaca Ngalam Indonesia. Jembatan ini berwarna kuning dan beralaskan kaca.
Jembatan Kaca Ngalam sangat epic untuk berfoto-foto. Pemandangan yang unik ditambah jembatan yang instagramable. Apalagi jika dikombinasikan dengan fotografer yang pandai memilih angle.
Kampung Tridi
Jika di Kampung Warna-Warni kami diberi stiker, maka di Kampung Tridi kami diberi hadiah gantungan kunci lucu dengan tulisan Kampung Tridi.
Sama halnya dengan Kampung Warna-Warni, rumah-rumah di Kampung Tridi juga dicat dengan warna yang beragam. Bedanya, banyak lukisan tiga dimensi di berbagai tempat di kawasan Kampung Tridi.
Kamu harus pandai memilih lokasi yang bagus untuk mengambil foto, jika bingung, ambil saja foto di semua tempat. Tentu saja akan memakan banyak waktu. Tapi kapan lagi kan bisa berkunjung ke sini. Apalagi bagi yang tinggal di luar kota.
Rumah-rumah di Kampung Tridi dan Kampung Warna-Warni terletak di perbukitan. Rumah berdempatan, ada yang di atas dan ada yang di bawah. Ada banyak anak tangga untuk mengeksplor kedua kampung ini. Jadi siapkan dengkul kamu agar tidak terkejut.
Jangan lupa untuk membawa persediaan air yang cukup. Jika tidak kamu akan kelelahan dan dehidrasi. Kalau malas membawa air, cukup bawa uang saja. Hahaha.
Untuk mendatangi kedua tempat ini, sediakan space yang cukup besar untuk memori kamera kamu. Jika tidak, kamu akan menyesal. Kampung Warna-Warni dan Kampung Tridi adalah wisata yang sangat cocok buat pencinta fotografi ataupun foto-foto instagramable. Datang tanpa kamera hanya akan membuatmu lelah.
Aku keluar dari kampung ini melalui jalur Kampung Tridi, karena tidak sanggup menaiki dan menuruni anak tangga lagi. Dari Kampung Tridi aku berjalan melewati jalan raya yang lebih landai menuju tempat parkir motor di jalur masuk Kampung Warna-Warni. Tidak terlalu jauh.
Dari jalan raya aku bisa melihat Kampung Tridi dan Kampung Warna-Warni. Di seberang jalan ada Kampung Arema berwarna biru. Sayangnya aku tak sempat ke sana.
Berikut video Kampung Warna-Warni dan Kampung Tridi Malang
Tahun ini ada rencana mau ke Malang, rencana mau kesini juga. wah makasih infonya kak :D
ReplyDeleteIya mbak. Semoga brmanfaat
DeleteWah....jadi pengen neh jalan2 ke sana.....
ReplyDeleteSgera d segrakan mas.
Delete