Tekuak indah alam membentang
Di rantau bumi sri gemilang
Pulau Cawan aduhai negeri Mandah
Pantai Solop Berbilang pesona
Desiran angin laut menerpa wajah ketika menginjakkan kaki di pasir pantai solop. Hamparan laut luas tak bertepi membentang luas di hadapan mata. Cangkang-cangkang kerang terlihat di sepanjang pantai, Pantai Solop memang dikenal dengan pasirnya yang unik. Tidak seperti pantai lainnya, pasir di sini bukanlah pasir biasa, melainkan pasir yang terbentuk dari fosil-fosil hewan laut, seperti siput dan berbagai jenis kerang-kerangan lainnya. Penduduk di sini menyebutnya pasir sersah.
Mangrove yang tumbuh di pesisir pantai juga memberikan pemandangan berbeda dari pantai biasanya, daunnya yang lebat menghalangi matahari membakar kulit, akar-akarnya yang kuat setinggi lebih dari dua meter ini, memberikan tempat istirahat untuk berbarin,g atau hanya untuk duduk melepas lelah sambil menikmati hembusan dinginnya angin laut.
Untuk sampai di Pantai Solop, memerlukan waktu sekitar satu 1,5 jam menggunakan speed boat dari Pelabuhan Rumah Sakit Tembilahan. Untuk biaya, hanya harus merogoh kocek 100 ribu rupiah untuk sampai di Pantai yang terletak di Mandah ini. Jangan khawatir karena itu sudah termasuk biaya pulang dari Solop nantinya.
Sesampainya di sana, dengan tiket masuk sebesar lima ribu rupiah, pengunjung sudah bisa menikmati indahnya pantai sepuasnya. Eit tunggu dulu, Solop yang terletak di Pulau Cawan ini, tidak hanya menawarkan pesona pantainya yang indah, terhitung sejak 2015 lalu, Dinas kelautan dan Perikanan Indragiri Hilir mengembangkan eko wisata hutan mangrove.
Setelah membeli tiket masuk, pengunjung bisa memilih untuk langsung ke Pantai atau terlebih dahulu menikmati eksotisnya mangrove Pulau Cawan ini. Jembatan dari kayu bercat hijau di padu dengan warna kuning dan sangat panjang ini, memungkinkan untuk mengeksplore hutan lebih jauh lagi. Tak hanya itu, bangunan papan seperti rumah pohon setinggi lima tingkat akan dijumpai di sana, sehingga bisa memperluas jarak pandang dari ketinggian.
Menurut Ersalam, pengawas wisata, pengunjung ramai pada saat libur panjang seperti libur Idul Fitri, “lebaran kemarin bisa sampai ribuan,” tuturnya. Nur Aseha, pengunjung mengungkapkan, ia sangat senang bisa sampai di Pulau Cawan “yah, nggak nyesel lah jauh-jauh datang kesini,” ungkapnya.
Meski letaknya jauh dari perkotaan dan dihuni kurang lebih 40 Kepala keluarga, eko wisata yang buka hanya di akhir pekan ini juga menyediakan tempat ibadah yang terletak di dekat pantai, serta sebuah toilet di dalam hutan. Jadi pengunjung tidak perlu khawatir ‘kebelet’ ketika sedang menjelajah hutan.
Keindahan Pantai Solop juga diabadikan dalam lagu yang di ciptakan oleh mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal. Dalam liriknya menjelaskan keelokan pantai Solop dan pesona alamnya yang indah, serta keramahan penduduk Pulau Cawan. ”Pantai solooop…, soloop…, solooop…Pantai sejati,” akhir lirik lagu Pantai Solop.
Mujawaroh Annafi
0 komentar: