Seperti apa kau
menentukan kriteria untuk seseorang yang akan menjadi pasangan hidupmu
kawan? Apakah ia tampan/cantik, tinggi semampai, putih, eksotis, kaya atau
kriteria-kriteria yang indah dipandang mata? Hati-hati dengan pilihanmu kawan.
Ku katakana padamu, rasa itu tak mengenal tempat.
Betapa aku menyukai sebuah perjalanan, dalam setiap tawa,
haru dan bahagia ada satu hal yang membuat hati berbunga-bunga yang kemudian
menjelma menjadi ketakutan tersendiri. Bukan maksud diri menjatuhkan hati di sembarang tempat,
ibarat membawa sesuatu terkadang sesuatu itu jatuh sendiri tanpa kita sadari,
tanah yang berkelok dan menanjak, laut yang berombak atau bahkan tanah yang
datar. Sekali lagi ku katakan padamu kawan, rasa itu tak mengenal tempat, tak
mengenal dia itu siapa.
Bagaimana jika suatu saat nanti kau menjatuhkan hatimu di
tempat yang tidak seharusnya, tempat yang jauh dari ekspektasi otakmu, tempat
antah berantah yang tak pernah kau impikan untuk kau tinggali di sisa hidupmu.
Bagaimana jika hati mu dipungut oleh seseorang yang jauh dari kriteria mu? Aku
yakin kawan, kriteria itu akan menguap hilang seketika seperti kentut.
Kenapa? Tak perlu kau menyangkal jika kamu merasa bahagia
bersama orang yang bukan tipe mu, tak usah kau bertengkar dengan otakmu untuk
jatuh cinta dengan seseorang jauh dari tempat mu berasal. Masalah cinta pasal
hati, tapi logika akan membawa dalam situasi kalut dan resah, untuk tetap
tinggal atau mengambil paksa hati yang telah diambil orang. Menjaganya tetap
utuh atau merebut paksa dan meretakkannya untuk kau pasang lagi di badanmu.
Rasa akan menginginkanmu untuk tinggal, tapi logika
memaksamu untuk pulang. Karena rasa itu tak mengenal tempat.
0 komentar: