Punya waktu terbatas ketika berkunjung ke Semarang? Ini
tempat wisata yang bisa kamu kunjungi, tentu saja murah meriah dan tak menguras
waktu. Ini ceritaku ketika ada kegiatan workshop di Semarang, tentu saja waktu
untuk jalan-jalan tidak banyak, jadi tetap harus jalan-jalan dong.
Baca: Jejak Tanah Semarang
Ketika selesai workshop tentu saja menghabiskan sedikit
waktu yang tersisa untuk sedikit menjelajah, sayang dong kalau cuma dihabiskan
untuk menunggu kereta datang, nah ceritanya aku punya waktu satu hari sebelum
naik kereta menuju Malang. Waktu itu kugunakan sebaik-baiknya sembari berpikir
‘Kapan lagi bisa ke Semarang?’.
Aku diajak jalan-jalan bersama teman sesama Pers Kampus yang
ikut workshop. Setelah mereka pulang ke asal masing-masing, aku mengajak Atok
(Kru LPM Idea UIN Walisongo) mengunjungi beberapa tempat wisata di Semarang yang belum sempat aku sambangi. Berikut
tempat-tempat yang aku kunjungi di Semarang.
Lawang Sewu
Ini adalah wisata sejarah di Kota Semarang. Lawang artinya
pintu dan sewu artinya seribu, jadi Lawang Sewu adalah Pintu Seribu, tak hanya
namanya saja seribu, tapi jumlah pintunya memang sangat banyak, mencapai 429 pintu
dengan daun pintu lebih dari 1200. Gedung megah yang dibangun di era penjajahan
Belanda ini wajib kamu kunjungi jika ke Semarang. Lawang Sewu berisi tentang
sejarah kereta api di Indonesia, jadi kamu bisa melihat kereta api dari zaman
dulu hingga sekarang, yang ada dari Sabang sampai Merauke di tanah Nusantara.
Untuk masuk ke sini kamu perlu merogoh kocek sebanyak 15 ribu rupiah untuk satu
orang, belum termasuk parkir ya.
Masjid Agung Semarang
Masjid ini juga harus kamu kunjungi, selain untuk wisata
religi, kamu juga bisa belanja oleh-oleh khas Semarang dari makanan hingga
pernak-pernik dengan harga bervariasi. Masjid ini berarsitektur campuran Jawa,
Romawi dan Islam. Jangan lupa memakai kaos kaki karena lantai di pelatarannya
sangat panas dan bisa membakar kakimu karena alas kaki harus dilepas. Aku tak
sempat melihat payungnya dibentangkan dan tidak memakai kaus kaki, dan aku auto
loncat-loncat melewati pelataran masjid. Di sini pengunjung hanya perlu
membayar untuk parkir saja lo.
Kelenteng Sam Poo Kong
Kelenteng ini adalah bekas tempat persinggahan Laksamana
Cheng Ho, biasa disebut juga Gedung Batu. Seperti kelenteng pada umumnya, Sam
Poo Kong juga bernuansa merah. Selain sebagai tempat wisata Sam Poo Kong juga dijadikan tempat pemujaan bagi penganut
agama Kong Hu Cu. Untuk masuk ke area ini pengunjung perlu merogoh kocok sebanyak
10 ribu rupiah. Tapi kamu tidak bisa masuk ke semua tempat, karena hanya yang
bermaksud sembahyang (pemujaan) yang diizinkan masuk, sedangkan wisatawan hanya
bisa melihat di balik pagar.
Meskipun Sam Poo Kong adalah tempat ibadah agama Kong Hu Cu,
di sini juga disediakan masjid untuk sholat bagi umat muslim. Aku berkunjung di
sini bersama teman-teman workshop.
Simpang Lima
Jika ingin berkunjung ke Lapangan Pancasila atau Simpang Lima, alangkah baiknya saat malam tiba. Ada banyak lampu-lampu berwarna-warni yang menghiasai lokasi ini. Kamu juga bisa bermain sepeda dan becak yang dihiasi dengan lampu-lampu serta berfoto di deretan lampu besar bertuliskan "SIMPANG LIMA".
Menurutku, Simpang Lima lebih terlihat seperti alun-alun di tengah Kota Semarang, simpang ini mempertemukan Jalan Pahlawan, Pandanaran, Ahmad Yani, Gajah Mada dan KH A Dahlan. Di sepanjang kawasan Simpang Lima juga berjejer puluhan warung makan dan pastinya akan memuaskan kamu yang suka wisata kuliner.
Nah itu dia wisata Semarang yang harus kamu kunjungi, padahal aku punya banyak list yang ingin ku
kunjungi di sana. Hanya saja waktu tidak mengizinkan serta kondisi badan yang tak
kuat jika terus berjalan tanpa istirahat.
Baca juga: Sepanjang Jalan Pandanaran
0 komentar: