Review dan Sinopsis Film Exit 2019, Panjat Tebing-Tebing Kota

Film Exit

Waw, teman-teman, kali ini aku akan mereview tentang Film Exit yang katanya berhasil menembus lebih dari tujuh juta penonton di Korea sendiri. By the way film Exit memang film asal negeri gingseng yang digarap oleh sutradara Sang Geun.

Perlu kamu ketahui, Fim Exit dibintangi oleh bintang Korea terkenal Jo Jung Seok yang berperan sebagai Yong Nam dan si cantik Im Yoona yang berperan sebagi Ui Joo. Aku kurang mengenal Jo Jung Seok, tapi saat screening 21 Agustus kemarin, aku baru mengetahui jika banyak yang mengenal dia meski tidak termasuk aku.

Katanya, Jo Jung Seok baru membuat patah hati banyak wanita karena pernikahannya. Kalau Yoona, siapa sih yang nggak kenal dia. Itu loh, member girlgroup SNSD, Yoona. Aku yang nggak fanatik aja bisa tau.

Baca juga: Review Film Bumi Manusia

Oke, kembali ke review Film Exit.

Pipis dulu sebelum nonton, nanti nyesel

Sebelumnya akan kuberikan sinopsis Film Exit dulu yaa

Film Exit bercerita tentang Yong Nam, seorang pengangguran ganteng dan atletis, dulunya ketika masih kuliah ia adalah pencinta olahraga climbing atau panjat tebing. Bahkan ia dikisahkan memiliki alat climbing yang super duper lengkap.

Kendati demikian, hobinya tersebut tak lantas memberikan kemudahan baginya untuk bekerja, sehingga pekerjaan ia sehari-hari hanyalah pengangguran yang diremehkan.

Suatu hari, ibu Yong Nam akan merayakan ulang tahun ke-70 yang akan dihadiri oleh keluarga besar. Yong Nam memilih tempat yang cukup jauh berjarak lebih dari 1,5 jam perjalanan dari tempat tinggalnya.

Di hotel atau convention hall tempat acara berlangsung, Yong Nam bertemu dengan Ui Joo, asisten manager di tempat acara ylang tahun diselenggarakan, dimana dulu Yong Nam pernah menaruh rasa meskipun ditolak oleh Ui Joo. Di masa kuliah mereka menggeluti hobi yang sama yaitu climbing.

Dari pesta ulang tahun ini lah aksi bermula. Dimulai dengan gas beracun yang sengaja dibocorkan dari tank di tengah kota oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Perlahan tapi pasti gas tersebut menyebar hingga seluruh kota.

Kecelakaan terjadi dimana-mana, banyak orang berusaha menyelamatkan diri dengan bergerak menuju atap tertinggi gedung. Di situlah petualangan bermula, Yong Nam dan Ui Joo tidak mendapatkan kesempatan untuk dievakuasi dengan helikopter karena penuh.

Dari situ mereka mencari jalan untuk bisa selamat dari asap yang membawa gas beracun, memanjat gedung-gedung tinggi, berlarian, tak jarang mereka hampir mati karena salah langkah.

Film ini sangat kurekomendasikan untuk ditonton, tenang aja 13+ jadi bisa ditonton bareng keluarga. Dari awal sampai akhir, penonton tak akan berhenti dibuat tertawa. Terkadang tegang kemudian disambut gelak tawa lagi.

Akting yang epic membuat aku dan penonton di sekelilingku merasa tegang, ketika Yong Nam melakukan aksi yang membahayakan dirinya. Saking terkesimanya mereka dengan peran yang dibawa Yong Nam, penonton di samping kiri kanan ku bertepuk tangan ketika Yong Nam berhasil dalam sebuah adegan. Tentu saja Yong Nam nggak akan mendengarkannya, ini kan bioskop. Penonton seolah-olah tersihir dan merasa dalam posisi Yong Nam.

Belum lagi akting Yoona yang keren dan menggemaskan. Seorang perempuan, jago climbing, dan bagaimana ia memasang wajah imut dan kasihannya yang membuat siapa pun rela melakukan apa saja untuk Ui Joo alias Yoona.

Ending film ini sangat keren kurasa, sutradara tak menggambarkan secara langsung tapi memberikan pesan tersirat yang bisa ditangkap oleh penontonnya. (Penonton pintar tentu saja). Dari adegan-adegan di akhir cerita, penonton akan tahu sendiri bagaimana kelanjutannya tanpa sutradara menggambarkan dalam adegan selanjutnya.

Dari film ini satu hal yang bisa kudapat, jika apa pun skill kita, itu tidak akan sia-sia. Akan berguna suatu hari nanti. Barangkali tidak sekarang tapi nanti. Jadi jangan pernah meremehkan kemampuan orang lain, meski kebanyakan orang berpikir jika itu adalah kemampuan yang tak berguna.