Layangan Putus |
Beberapa waktu lalu series Layangan Putus sempat viral di Indonesia. Kabarnya jalan cerita kisah karakternya banyak terjadi di kehidupan nyata. Sehingga masyarakat terasa sangat dekat bahkan seolah mengalami sendiri kejadian tersebut.
Dalam series Layangan Putus diceritakan tentang sebuah keluarga harmonis. Dibintangi oleh Reza Rahardian (Aris), Putri Marino (Kinan), dan Anya Geraldine (Lydia).
Aris dan Kinan merupakan pasangan suami istri yang terlihat bahagia, namun perlahan rumah tangga mereka perlahan mulai retak karena datangnya orang ketiga.
Aris digambarkan sebagai sosok suami sempurna, tampan, penyayang, pekerja keras, dan tidak pernah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Namun siapa sangka, di balik keromantisan dan sosok kepala keluarga yang terkesan baik, ternyata Aris juga mencintai perempuan lain.
Ia menipu istrinya dengan alasan kerja, meeting, lembur, dan sebagainya untuk membohongi Kinan. Aris juga sangat manipulatif. Kinan sebagai istri yang cerdas menyikapi keadaan rumah tangganya dengan logika.
Tidak terburu-buru melabrak hadirnya sang pelakor, ia justru mengamati dan mencari tahu kebenaran atas kecurigaannya, dan mengumpulkam bukti.
Kinan dikisahkan sebagai wanita berpendidikan, elegan, dan sempurna sebagai seorang istri. Lalu bagaimana kah kisa mereka selanjutnya, apakah, Aris bisa bersatu dengan selingkuhannya, atau apakah Kinan rela dimadu, atau perceraian menjadi jalan keluar terbaik.
Menonton series yang terdiri dari 10 episode ini membuat emosi penonton bergejolak, dan G
Aris apalagi, player egois satu ini memulai hubungan padahal secara sadar ia sudah memiliki anak dan istri yang sangat dia cintai. Parahnya, ia tak sanggup memilih salah satu di antara dua wanita. Tak ingin melepas istri juga tak ingin melepas selingkuhannya.
Selain kisah rumah tangga yang rumit, dalam series ini juga disuguhkan kisah persahabatan, yang tak hanya hadir dalam kebahagiaan tapi juga dalam masa sulit.
Series ini lumayan bagus, tapi seperti genrenya 17+, sangat tidak cocok untuk di bawah umur, dan tidak direkomendasikan menonton bersama orang tua. Betapa awkward-nya nanti saat adegan mesum berlangsung.
Menurutku pribadi, meski aku sangat menyukai drama Korea yang ada adegan cipokan-nya, aku justru tidak suka dengan banyaknya adegan mesum dalam series ini. Ya rasanya tidak perlu, belum lagi kecup sana kecup sini, yang membuat penonton mengernyitkan dahi.
Biasanya adegan kiss di drama-drama itu membuat penonton bawa perasaan (baper), tapi di series Layangan Putus ini, hmmm ya gitu lah, sulit dituliskan dalam kata-kata, intinya nggak suka aja aku lihatnya. Tapi ini pendapatku pribadi ya, setiap orang kan punya tafsiran berbeda-beda.
Ending yang dihadirkan dalam series ini menurutku lumayan bagus. Yah mungkin penonton berharap Layangan Putus akan memiliki epilog yang bisa memuaskan penonton. Tapi menurutku, sutradara dan penulis mengakhiri dengan baik kisah perselingkuhan ini, memberikan klu dan membiarkan penonton menerawang dan menduga-duga seperti apa kehidupan selanjutnya dari Aris, Kinan, dan Lydia.
Selain itu, saking digemarinya series ini banyak sekali parodi yang berseliweran di media sosial, mulai dari TikTok hingga Twitter. Bahkan para suami banyak yang ketar-ketir karena semakin dicurigai oleh istrinya meskipun tidak berbuat apa-apa. Para lajang pun menjadi takut menikah karena khawatir calonnya akan menjadi seperti Aris. Sungguh fenomena yang sangat menarik.
Bagaimana, tertarik menontonnya? Series ini bisa ditonton melalui aplikasi WeTV. Selamat menonton.
Dalam series Layangan Putus diceritakan tentang sebuah keluarga harmonis. Dibintangi oleh Reza Rahardian (Aris), Putri Marino (Kinan), dan Anya Geraldine (Lydia).
Aris dan Kinan merupakan pasangan suami istri yang terlihat bahagia, namun perlahan rumah tangga mereka perlahan mulai retak karena datangnya orang ketiga.
Keluarga Bahagia - Layangan Putus |
Aris digambarkan sebagai sosok suami sempurna, tampan, penyayang, pekerja keras, dan tidak pernah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Namun siapa sangka, di balik keromantisan dan sosok kepala keluarga yang terkesan baik, ternyata Aris juga mencintai perempuan lain.
Ia menipu istrinya dengan alasan kerja, meeting, lembur, dan sebagainya untuk membohongi Kinan. Aris juga sangat manipulatif. Kinan sebagai istri yang cerdas menyikapi keadaan rumah tangganya dengan logika.
Tidak terburu-buru melabrak hadirnya sang pelakor, ia justru mengamati dan mencari tahu kebenaran atas kecurigaannya, dan mengumpulkam bukti.
Kinan dikisahkan sebagai wanita berpendidikan, elegan, dan sempurna sebagai seorang istri. Lalu bagaimana kah kisa mereka selanjutnya, apakah, Aris bisa bersatu dengan selingkuhannya, atau apakah Kinan rela dimadu, atau perceraian menjadi jalan keluar terbaik.
Menonton series yang terdiri dari 10 episode ini membuat emosi penonton bergejolak, dan G
geram dengan tingkah karakter-karakternya. Mungkin tidak banyak Kinan di dunia nyata, yang memilih cara-cara elegan dalam menghadapi pelakor.
Adegan jambak-jambakan juga tidak dilakukan Kinan, ia memilih cara yang cerdas, namun menurut netizen cara itu dirasa kurang buas dalam menghadapi pelakor.
Di sisi lain, series Layangan Putus ini menurutku bisa membuat penonton belajar dan mengetahui ciri-ciri laki-laki yang berselingkuh, hingga cara serta risoko menghadapi perselingkuhan.
Penonton juga diajak untuk melihat isu perselingkuhan dari berbagai sudut pandang, baik itu sudut pandang istri, selingkuhan, sudut pandang Aris sebagai player, hingga sudut pandang karakter-karakter pendukungnya.
Tidak bisa disalahkan ke pelakor saja, kenapa perselingkuhan bisa terjadi. Karena suatu hubungan tidak bisa dilakukan sendiri, harus ada dua orang yang saling menyetujui. Lydia salah, karena ia tahu Aris sudah beristri namun tetap melanjutkan hubungan mereka.
Adegan jambak-jambakan juga tidak dilakukan Kinan, ia memilih cara yang cerdas, namun menurut netizen cara itu dirasa kurang buas dalam menghadapi pelakor.
Di sisi lain, series Layangan Putus ini menurutku bisa membuat penonton belajar dan mengetahui ciri-ciri laki-laki yang berselingkuh, hingga cara serta risoko menghadapi perselingkuhan.
Penonton juga diajak untuk melihat isu perselingkuhan dari berbagai sudut pandang, baik itu sudut pandang istri, selingkuhan, sudut pandang Aris sebagai player, hingga sudut pandang karakter-karakter pendukungnya.
Tidak bisa disalahkan ke pelakor saja, kenapa perselingkuhan bisa terjadi. Karena suatu hubungan tidak bisa dilakukan sendiri, harus ada dua orang yang saling menyetujui. Lydia salah, karena ia tahu Aris sudah beristri namun tetap melanjutkan hubungan mereka.
Aris apalagi, player egois satu ini memulai hubungan padahal secara sadar ia sudah memiliki anak dan istri yang sangat dia cintai. Parahnya, ia tak sanggup memilih salah satu di antara dua wanita. Tak ingin melepas istri juga tak ingin melepas selingkuhannya.
Selain kisah rumah tangga yang rumit, dalam series ini juga disuguhkan kisah persahabatan, yang tak hanya hadir dalam kebahagiaan tapi juga dalam masa sulit.
Series ini lumayan bagus, tapi seperti genrenya 17+, sangat tidak cocok untuk di bawah umur, dan tidak direkomendasikan menonton bersama orang tua. Betapa awkward-nya nanti saat adegan mesum berlangsung.
Menurutku pribadi, meski aku sangat menyukai drama Korea yang ada adegan cipokan-nya, aku justru tidak suka dengan banyaknya adegan mesum dalam series ini. Ya rasanya tidak perlu, belum lagi kecup sana kecup sini, yang membuat penonton mengernyitkan dahi.
Biasanya adegan kiss di drama-drama itu membuat penonton bawa perasaan (baper), tapi di series Layangan Putus ini, hmmm ya gitu lah, sulit dituliskan dalam kata-kata, intinya nggak suka aja aku lihatnya. Tapi ini pendapatku pribadi ya, setiap orang kan punya tafsiran berbeda-beda.
Ending yang dihadirkan dalam series ini menurutku lumayan bagus. Yah mungkin penonton berharap Layangan Putus akan memiliki epilog yang bisa memuaskan penonton. Tapi menurutku, sutradara dan penulis mengakhiri dengan baik kisah perselingkuhan ini, memberikan klu dan membiarkan penonton menerawang dan menduga-duga seperti apa kehidupan selanjutnya dari Aris, Kinan, dan Lydia.
Selain itu, saking digemarinya series ini banyak sekali parodi yang berseliweran di media sosial, mulai dari TikTok hingga Twitter. Bahkan para suami banyak yang ketar-ketir karena semakin dicurigai oleh istrinya meskipun tidak berbuat apa-apa. Para lajang pun menjadi takut menikah karena khawatir calonnya akan menjadi seperti Aris. Sungguh fenomena yang sangat menarik.
Bagaimana, tertarik menontonnya? Series ini bisa ditonton melalui aplikasi WeTV. Selamat menonton.
0 komentar: