Hutan Pinus Mangunan |
Bagiku wisata alam selalu menawarkan pesona luar biasa, hanya saja jarak yang ditempuh selalu lebih jauh dari biasanya. Kali ini aku berkesempatan mengunjungi salah satu wisata alam yang cukup terkenal di Jogja, yaitu Hutan Pinus Mangunan.
Wisata Alam Jogja, Hutan Pinus Mangunan berjarak sekitar 40 menit dari Kota Yogyakarta menggunakan sepeda motor. Aku berangkat dari Stasiun Tugu Yogyakarta sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian menitipkan barang di penginapan, dan benar-benar berangkat ke Hutan Pinus Mangunan sekitar 10.30 WIB.
Baca Juga: Travelling Naik Sepeda Motor Ke Jogja: Kemana Aja
Bermodalkan peta, alias Map, aku dan Diah menyusuri jalanan Yogyakarya, mulai dari jalanan yang macet, padat, panas, hingga jalanan yang lengang. Hutan Pinus Mangunan ini berada di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Seperti hutan pinus pada umumnya, hutan ini berada di dataran tinggi, sehingga akan sangat lebih baik jika menyiapkan sepeda motor dan memastikan motor dalam keadaan baik-baik saja. Jalanan yang berliku dan menanjak akan membuat sepeda motor berjuang ekstra untuk sampai ke tujuan.
Kami mengendarai Honda Genio, entah aku yang kurang pandai atau memang seperti itu, gas ditangan kanan sampai mentok untuk dapat menanjak. Berkali-kali kuperingatkan Diah di boncengan belakang, untuk duduk lebih depan sedikit agar beban motor tidak terlalu berat, untung saja kami bisa sampai tujuan dengan selamat.
Hutan Pinus Mangunan Yogyakarta
Map membawa kami ke jalan yang benar dan tujuan yang sesuai. Sesampainya di sana, kami langsung memarkirkan sepeda motor, saat masuk lokasi parkir ada petugas yang memberikan karcis parkir senilai Rp3 ribu.
Fasilitas di Hutan Pinus Mangunan Yogyakarta ini sangat lengkap, tidak perlu repot mencari makan, mencari toilet, mencari musala, dan lain-lain. Semua sudah tersedia.
Karena kami sampai pukul 12 lewat, tentu saja perut sudah keroncongan. Segera kami duduk di salah satu dari warung-warung yang berjejer tak jauh dari tempat parkir, memesa Pop Mie, mi ayam, mendoan, dan minuman sebagai pelepas lapar dan dahaga.
Aku baru pertama kali ke Hutan Pinus Mangunan Yogyakarta, wisata Yogyakarta juga belum banyak kudatangi. Tapi, menurutku harga-harga makanan di tempat ini sangat terjangkau dan tidak jauh berbeda dengan harga di kota. Kupikir karena berada di lokasi wisata maka akan jauh lebih mahal, tapi ternyata tidak.
Harga Pop Mie Rp8 ribu, mi ayam Rp10 ribu, dan empat lembar mendoan Rp5 ribu, harga yang biasa kita temui bukan?
Setelah kenyang kami langsung menuju Hutan Pinus Mangunan Yogyakarta yang tepat berada di seberang jalan dari area parkir. Meskipun kami datang siang, pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi memberikan keteduhan, dan angin segar khas dataran tinggi membuat kami sama sekali tidak merasa kepanasan.
Masuk ke Hutan Pinus Mangunan Yogyakarta, dikenakan biaya masuk Rp5 ribu per orang, kami bisa menikmati pemandangan pohon pinus sepuasnya. Di sini diharuskan membayar dengan uang pas dan bisa juga menggunakan QQRIS
Masuk ke Hutan Pinus Mangunan |
Berikut daftar harga dan fasilitas lainnya di Hutan Pinus Mangunan
Prewedding: Rp200 ribu
Video Clip: Rp250 ribu
Sewa aula: Rp250 ribu
Sewa tempat: Rp250 ribu
Film komersil: Rp3,5 juta
Sewa panggung non komersil: Rp1 juta.
Hutan Pinus Mangunan |
Seperti hutan pinus pada umumnya, tentu saja banyak pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi. Bedanya dari hutan-hutan pinus yang pernah kudatangi, di sini dibuatkan titian dari kayu yang ditata rapi sehingga kita bisa menjelajahi hutan pinus tanpa takut kotor.
Baca Juga: Wisata Jawa Tengah: NIkmati Keindahan VIP Camp Bukit Sekipan Tawangmangu
Kemudian di bagian lainnya terdapat panggung lengkap dengan tempat duduk penonton yang ditata permanen. Sayangnya, saat kami ke sana sedang tidak ada agenda, yah kami juga datangnya tidak saat weekend.
Hutan Pinus Mangunan |
Baca Juga: Wisata Kampar: Hutan Pinus Bukit Candika Bangkinang
Selain hutan pinus, di sini juga bisa memberi makan burung dara yang jumlahnya sangat banyak. Karena aku kurang suka, ya udah jadi cuma foto-foto saja.
Aku dan Diah |
Jangan lupa membawa air mineral saat berkunjung ke sini. Biasanya aku selalu bawa, tapi kemarin lupa jalan kaki di titian berkelok membuat jalan semakin panjang dan haus.
Puas menikmati pemandangan dan berfoto-foto, kami pun beranjak dari hutan pinus dan mempersiapkan diri untuk perjalanan selanjutnya, yaitu menikmati sunset di Pantai Parangtritis.
Nambah sedikit ya teman-teman, sebelumnya aku bercerita kalau jalan menuju Hutan Pinus Mangunan amatlah menanjak, nah pas baliknya atau pas kami menuju ke Pantai Parangtritis jalanan yang kami tempuh menjadi turunan, tanpa digas pun motor tetap melaju dengan kecepatan tinggi, ini sangat menyenangkan.
Sekian dulu cerita perjalanan kali ini yaa...
0 komentar: