Santerra de Laponte, Malang |
Tahun 2022 adalah tahun yang sangat berkesan. Mengakhiri tahun tersebut aku berwisata keluarga Bersama bulek, kakak, dan sepupuku di Kota Malang, tepatnya di Taman Flora Wisata Santerra de Laponte, Batu, Malang.
Taman Flora Wisata Santerra de Laponte merupakan destinasi wisata yang menonjolkan keindahan beragam dari ratusan tanaman bunga, serta bangunan-bangunan bertemakan Eropa dan Korea Selatan.
Santerra de Laponte, Malang |
Sebelum ke Malang, aku, bulek, dan sepupuku berangkat dari
Kota Ponorogo pada tanggal 31 dini hari ke Kota Madiun kemudian naik kereta api
dari Stasiun Madiun ke Stasiun Malang.
Perlu waktu sekitar 5 jam lamanya menempuh perjalanan. Saat
kami sampai di sana, kami disambut dengan hangatnya Mentari pagi Malang yang
tersenyum ceria. Setelah itu, kami pun menuju tempat tinggal kakakku di Kota
Malang.
Baca Juga: Tips Sewa Motor di Kota Malang
Kami berangkat ke Batu sekitar pukul 10.30 WIB. Kota Malang
yang sejuk menampik panasnya matahari yang bersinar. Hujan bulan Desember juga
turun dengan malas dan sangat labil. Beberapa saat hujan, kemudian berhenti,
panas lagi, hujan lagi, begitu seterusnya.
Sepanjang perjalanan, kami kerap berhenti sementara untuk
menunggu hujan reda dan cuaca kembali bersahabat untuk menempuh perjalanan.
Kota Batu berada di lereng pegunungan yang diapit oleh
beberapa gunung seperti Gunung Panderman, Gunung Arjuno, dan Gunung
Anjasmoro. Tak heran, meskipun Kota Malang sudah cukup sejuk menurutku, di Kota
Batu lebih sejuk. Jadi jangan lupa bawa pakaian hangat jika berkunjung ke Kota
Batu.
Seperti akhir tahun pada umumnya, alias high season, jalanan
menuju Wisata Taman Flora Santerra cukup ramai. Apalagi saat sudah masuk ke
area wisata.
Ratusan kendaraan mengantre untuk masuk, mulai dari sepeda
motor hingga kendaraan roda empat.
Saat berhasil mengambil karcis parkir dan memarkirkan
kendaraan dengan baik, kamu langsung menaiki anak tangga yang di atasnya
tertulus ucapan selamat datang di Wisata Taman Flora Santerra.
Suasana bulan Desember selalu identik dengan Natal, Sinterklas, pohon natal, serta pernak-pernik Natal. Tak heran hiasan-hiasan khas Natal menghiasi
berbagai sisi saat memasuki area wisata.
Setelah masuk ke area rumah kaca dengan banyak
tanaman-tanaman hijau yang rindang, kami terus masuk mengikuti jalanan yang
dilalui oleh orang-orang, kemudian membeli tiket di loke penjualan. Harga tiket Wisata Taman Flora Santerra
Desember 2022 yaitu Rp35 ribu untuk orang dewasa.
Aku sudah menyiapkan kamera untuk mengabadikan momen, tetapi
tiba-tiba Mba Is meminta untuk memasukkan kamera ke dalam tas, sembari menunjuk
sebuah kertas yang ditempel menginformasikan jika membawa kamera maka akan
dikenalan charge Rp50 ribu. Sayang sekali bukan?
Setelah berhasil melewati petugas pemeriksa tiket kami masuk
ke rumah kaca selanjutnya. Rumah kaca tersebut memberikan suasana hangat di
tengah dinginnya Kota Batu.
Ada banyak tanaman di berbagai sisi, di dalam pot, hinga yang menjuntai. Suasana ini mengingatkanku pada dekorasi bunga di sebuah pesta pernikahan.
Santerra de Laponte |
Terus berjalan masuk, kita akan menemukan jalan keluar.
Bukan, bukan langsung keluar dari Wisata Flora Santerra, tapi ke luar untuk
menikmati fasilitas lainnya yang berkonsep outdoor.
Selain bunga-bunga asli yang ditanam dengan rapi dan indah
juga ada sebuah jalan menyerupai gang-gang yang sering kulihat di drama Korea.
Bagaimana tidak, tulisan-tulisan ditulis dengan aksara Korea, yang aku pun tak
paham apa maksud kata-kata tersebut.
Santerra de Laponte |
Ada banyak pasangan muda-mudi yang menyewa pakaian khas
Korea Selatan dan berfoto di Wisata Taman Flora Santerra ini.
Di sekeliling Wista Taman Flora Santerra juga banyak bangunan
khas Eropa yang berwarna-warni, tapi ini tentu hanya hiasan yang tidak bisa
dimasuki, hanya bisa dimanfaatkan untuk berfoto mengabadikan momen.
Santerra de Laponte |
Spot-spot lain yang bisa dikunjungi di Wisata Taman Flora
Santerra yang lain yaitu pemandangan bunga-bunga yang indah, pemandangan
pegununangan yang ciamik, dan lain-lain.
Santerra de Laponte |
Selain itu, juga ada wahana-wahana permainan yang dapat
dinikmati, seperti perosotan Pelangi (rainbow slide), virtual reality, scooter
listrik, perahu putar, mini outbound, trampoline, istana balon, mini flying
fox, house of terror, mobil golf, cinema 7D, ontang-anting, robot elctrict,
komedi putar, hingga bombom car.
Jadi kalau lelah berjalan kaki bisa naik mobil golf dan
berkeliling di Wisata Taman Flora Santerra. Fasilitas lainnya juga lengkap,
baik itu musala, tempat makan, dan lain-lain. Sediakan saja uang yang cukup
untuk dapat bersenang-senang Bersama orang-orang tersayang.
Kalau kami, aku, Rani, Mba Asna, dan Mba Is hanya
berjalan-jalan, foto, dan makan-makan, kemudian pulang.
Taman Wisata Flora Santerra de Laponte sangat cocok sekali untuk para pencinta
tanaman. Kita juga boleh membeli beberapa tanaman yang sudah disediakan, ada
banyak variasi yang bisa dipilih. Pasalnya, saat henda ke luar dari area, kita
akan masuk ke rumah kaca yang lain.
Di rumah kaca ini, dipajang beragam tanaman hias kesukaan
ibu-ibu. Tinggal pilih saja dan bisa langsung dibayar dan dibawa pulang.
Bagaimana? Berminat ke Wisata Taman Flora Santerra de Laponte? Cocok sekali untuk wisata
keluarga.
0 komentar: