Siapa yang sedang berlibur ke Kota Solo dan ingin menjelajahi Kota Solo, Jawa Tengah? Berikut aku ingin merangkum beberapa tempat wisata di Kota Solo bisa dikunjungi saat berlibur di Kota Bengawan ini.
Balai Kota Surakarta
Hiasan Imlek di kawasan Balai Kota Surakarta
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka telah menyulap kawasan Balai Kota Solo menjadi etalase perwujudan toleransi antar ras dan umat beragama. Hal ini terlihat dari hiasan-hiasan di tempat publik yang berada di kawasan Balai Kota Solo.
Bagi yang ingin berkunjung ke Balai Kota Surakarta disarankan saat malam hari. Hiasan-hiasan lampu di malam hari akan menambah semarak dan feel yang berbeda ketika berkunjung.
Pada bulan Ramadan 1444 H/2023 M ini Balaikota Solo dihias dengan lampu-lampu dan ornamen bernuansa islami. Mulai dari lampu berbentuk ketupat, kubah-kubah masjid, dan lain-lain.
Sebelum Ramadan, Balai Kota Solo bertemakan Imlek, sehingga hiasan di kawasan sekitar Balai Kota Solo juga bertema Imlek seperti lampion-lampion dan wujud shio-shio di sepanjang jalan.
Sebelumnya lagi, Balai Kota Solo hadir dalam balutan suasana Natal. Sinterklas, rusa, pohon natal, dan lain-lain turut menghiasi Balaikota Solo. Jadi kira-kira pengen datang ke Solo saat ada momen apa nih?
Keraton Kasunanan Surakarta
 |
| Keraton Solo |
Destinasi Kota Solo yang bisa dikunjungi selanjutnya yaitu Keraton Kasunanan Surakarta. Keraton Kasunanan Surakarta merupakan istana kerajaaan yang dibangun pada tahun 1745 yang merupakann pusat pemerintahan Kesultanan Surakarta.
Di dalam keraton, ada bangungan-bangunan dengan fungsi yang berbeda-beda, yaitu pendopo, gedung kuto (tempat pusaka kerajaan), tempat tinggal keluarga kerajaan, dan taman.
Selain ituu juga terdapat museum yang menaampilkan koleksi kerajaan dan senjata tradisional, dan mengenal sejara dari Keraton Kasunanan Surkakarta.
Baca Juga: Mengunjungi Keraton Kasunanan Surakarta
Taman Sriwedari
Kota Solo juga disebut sebagai kota budaya. Taman Sriwedari sendiri merupakan taman hiburan yang dulunya merupakan tempat pertunjukan wayang orang atau ketoprak.
Di dalam Taman Sriwedarii ada panggung sebagai tempat untuk pertunjukan seni tradisional seperti wayang orang, tari-tarian, dan musik tradisional Jawa.
Tak hanya itu, di taman ini juga terdapat wahana permainan anak, kolam ikan, dan area makanan serta minuman.
Taman Sriwedari memiliki bergama keunikan. Seperti bangunan gedung pertunjukan yang memiliki arsiektur kolonial Belanda, serta ukiran-ukiran kayu yang indah, juga patung-patung batu yang berada di sekitar taman.
Pasar Klewer
 |
| Pasar Klewer (sumber: Instagram @pasarklewerofficial) |
Kota Solo terkenal dengan kainnya terutama kain batik. Untuk berbelanja oleh-oleh Pasar Klewer bisa menjadi pilihan yang tepat.
Pasar Klewer merupakan pasar tradisional dan menjadi pasar kain terbesar di Jawa Tengah. Kain-kain tersebut seperti batik, songket, kain tenun, ulos, dan beragam kain tradisional lainnya.
Selain kain, di Pasar Klewer juga banyak dijual beragam aksesoris dan kerajinan tangan, seperti sepatu, tas, dompet, topi, yang juga dibuat dari kain tradisional.
Museum Batik Danar Hadi
 |
| Museum Batik Danar Hadi (sumber: Instagram @museumdanarhadi) |
Destinasi lain yang bisa dikunjungi saat berada di Kota Solo yaitu Museum Batik Danar Hadi. Seperti namanya, museum ini merupakan museum yang menampilkan bergamkoleksi batik dengan nilai sejarah yang tinggi.
Koleksi batik pun meliputi batik dari berbagai daerah di Nusantarai, seperti Cirebon, Yogyakarta, Solo, Pekalongan, dan lain-lain. Tak hanya batiknya saja, di Museum Batik Danar Hadi juga terdapat berbagai macam alat-alat dan perlengkapan tradisional untuk membatik.
Di Museum Batik Danar Hadi ini, pengunjung juga bisa belajar dan mengetahui informasi terkait sejarah batik lengkap dengan teknik pembubuatannya.
Bagi yang suka oleh-oleh, di sini juga ada toko souvenir yang menjual berbagai macam produk batik, seperti kain, pakaian, dan aksesoris.
Sekian dulu terkait wisata-wisata di Kota Solo, masih banyak destinasi wisata Kota Solo yang bisa dikunjungi lainnya. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya.
0 komentar: